Rabu, 04 Januari 2012

Daun Kering (untuk kutuliskan pesan sederhanaku)


Aku hanya selembar daun kering yang tak punya arti apa apa setelah musim gugur usai

Setelah ini, biarkan aku tetap mengikuti bahasamu

Aku yang mungkin hanya sekedar kau simpan

Terkemas rapi di senyum dan tangismu

Ku titipkan pesanku pada lembaran dedaunan yang gugur bersama hujan

Pesan yang hanya dapat terbaca oleh mu

Kata sederhana untuk mewakili jemariku yang ingin slalu menyentuhmu

Mewakili senyumku dari kejauhan saat melukis wajahmu pada kanvas langit

Pesan sederhanaku yang mewakili malam malamku menghitung bintang bersamamu

Untuk mu kutuliskan pesan rindu pada tiap dedaunan

Agar kelak kau dapat mengerti bahwa keberadaanmu membuat hidupku lebih indah...


Jakarta, 6 Februari 2011
by RizKi SaHarÄ on Sunday, February 6, 2011 at 3:25pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar