Saat ini detik detik aku kembali berjalan
Bahkan berlari ke arahmu
Maafkan aku yang telah menjadi terlampau
Terlampau . . .
Rinduku keterlauan
Sepekat malam
Seramai hujan
Mungkin aku memang harus tetap duduk di bangku ini
Dengan rindu di atas rindu
Hingga aku menjadi terlampau abu abu
Lampu taman yang retak tak nyala
Debu debu yang merimah
Angin yang menambah dingin tubuhku
Hah.. sangat kusadari
Betapa sunyi dan damai tetap duduk disini
Walau hanya ada aku dan detak jantungmu saja
Jakarta, 13 Maret 2011
by RizKi SaHarÄ on Sunday, March 13, 2011 at 9:46pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar